Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS) Perpustakaan Daerah Kotamobagu sekarang jadi tempat masyarakat melatih keterampilan membuat kerajinan tangan
Diposting pada : 30 Juni 2022 / Dilihat : 346

Dikarpus Kotamobagu – Penerapan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu ternyata mendapatkan respon positif bagi masyarakat yang telah mendapatkan advokasi dari Tim Perpustakaan Keliling Kotamobagu. Sebelumnya masyarakat yang datang di Perpustakaan hanya membaca dan meminjam buku, tetapi dengan adanya Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial maka mereka tidak perlu lagi meminjam buku tentang kerajinan tangan dan mempraktikanya di rumah karena Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu bisa memfasilitasiu kegiatan mereka di dalam Perpustakaan. Menurut Kepala Bidang Perpustakaan Muh. Sarif Tongkukut, SE bahwa Perpustakaan harus memenuhi kebutuhan dari para pengunjungnya, “Kami menyediakan beberapa alat dan bahan sederhana dalam mendukung kegiatan masyarakat di Perpustakaan seperti kain bekas, benang wol, kapas, dan konsumsi bagi masyarakat yang berkegiatan di Perpustakaan, dan kami sediakan sesuai dengan ketersediaan dan kemampuan anggaran.”

Hal senada juga dikatakan Meida Damopolii, SE “benar, di Perpustakaan sekarang ini harus membuat terobosan, dan kami akan terus menciptakan terobosan baru agar kedepan citra perpustakaan dapat terangkat di mata masyarakat, apalagi kami sedang melaksanakan pembangunan Gedung Perpustakaan yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam pemanfaatan serta fungsi sebenarnya dari sebuah Perpustakaan” tukas Kepala Seksi Pengembangan Koleksi bahan Pustaka ini.

Menambahkan juga Kepala Dinas Ham Rumoroi, S.Pd bahwa Perpustakaan Kotamobagu siap untuk menuju era digital 5.1 sesuai dengan visi-misi Kota Kotamobagu sebagai Smart City dengan Pelayanan e-Gov bagi masyarakat. “akan terus kami lakukan upaya-upaya untuk mendukung program serta visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu ini melalui Program Digitalisasi Layanan Perpustkaan Daerah untuk meningkatkan minat masyarakat berkunjung di Perpustakaan, sehingga mereka dapat memanfaatkan dan menggunakan perpustakaan sebagai rumah kedua mereka.” Tutupnya.  (marco)