Dikarpus Kotamobagu – Menindaklanjuti Penerapan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang sudah dilaksanakan oleh Provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, maka telah dilaksanakan kegiatan Peer Leraning Meeting (PLM) oleh Perpusnas RI, dimana kegiatan ini adalah hasil capaian dan impact dari kegiatan yang dilakukan masyarakat di Perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 Hari yaitu tanggal 11 Juli 2022 s/d 14 Juli 2022 bertempat di Novotel Resrot & Convention Center Kairagi, Kota Manado Sulawesi Utara sesuai dengan Surat Undangan Perpusnas RI Nomor: 3072/4/PPM.00.00/VI.2022 tertanggal 13 Juni 2022 yang di ikuti oleh Perpustakaan Desa dan Kabupaten/Kota yang telah menjadi pilot project dari program ini.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atau evaluasi impact dari Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang kami terapkan di Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu “ ujar Ham Rumorori, S.Pd Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotamobagu, Beliau juga mengatakan bahwa pada kegiatan kali ini Dinas hanya mengutus 2 orang PIC dan Koordinator Program dari Bidang Perpustakaan karena sesuai dengan kuota peserta yang diminta oleh Perpusnas RI. Hal senada juga di katakan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Muh. Sarif Tongkukut, SE “Benar, kami hanya dimintakan 2 orang peserta untuk mengikuti kegiatan ini karena tinggal membuat laporan impact saja kepada Perpustakaan Nasional, sesuai dengan mandat yang diberikan Pak Kadis maka saya merekomendasikan Surat Perintah Tugas  kepada Kepala Seksi Pengembangan Koleksi Ibu Meida Damopolii, SE sebagai PIC dan Sdr. Marco Djaman sebagai operator IT dari Bidang Perpustakaan untuk mengikuti kegiatan tersebut” tukasnya. Dalam kegiatan ini, setiap Daerah dan Perpustakaan utusan telah mempersiapkan hasil capaian program dalam bentuk presentase untuk di paparkan dan lapak mini yang berisikan hasil kegiatan masyarakat di Perpustakaan masing-masing. Pada kegiatan ini, Perpustakaan daerah Kota Kotamobagu menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI yaitu terbaik dalam kategori Lapak Mini setelah kota Bitung dan Kategori Cerita Impact terbaik. “Ini tentu merupakan suatu kebanggan bagi kami Perpustakaan Daerah Kotamobagu dimana Perpustakaan telah berhasil memberikan impact dari Program TP-BIS, Saya dan Bapak Marco bersyukur bisa memberikan yang terbaik pada kegiatan ini“ kata Meida Damopolii, SE Kepala Seksi Pengembangan Koleksi dan juga selaku PIC. “Nantinya kedepan Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu akan lebih meningkatkan kegiatan di Perpustakaan, Insya Allah dengan adanya Gedung Perpustakaan pada Tahun 2023 tentunya,” tandasnya lagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Yoyo selaku Deputi Program dari Perpusnasi RI, Perwakilan Kordinator Konsultan Ibu Nunik, Ibu Andi selaku Konsultan Program, Ibu Heni dan Bapak James selaku Master Trainer dan Ibu Stella Watak selaku narasumber pembicara, dan Tim dari Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini kemudian di buka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dr. Drs. Asripan Nani. “Ini adalah kali kedua saya membuka kegiatan yang sangat luar biasa ini, dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah antusias ambil bagian dalam kegiatan ini, tentu setiap pelaksanaan program harus ada yang namnya impcat atau hasil capaian, nah ini yang kami lakukan dalam kegiatan ini, agar nanti kedepan kami dapat mengukur serta memperbaiki kekurangan dari kegiatan yang telah kami lakukan, baik di Provinsi Kabupten/Kota dan Perpustakana Desa.” Tutupnya. (marco)